Minggu, 09 Juni 2013

Analisis Faktor Fundamental tentang kondisi Negara dikaitkan dengan Globalisasi

Analisis Faktor Fundamental Tentang Kondisi Negara Dikaitkan Dengan Globalisasi

http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTsm5usHZyEdrKXKbM1AWK7sV6fa-vB30DFLXHhTvbHH2KPn-L50w


NAMA ANGGOTA    :
·        Chairun Nissa                              31111607             2DB12
·        Getri Novella                                33111041             2DB12
·        Veronika br Sitepu             37111265             2DB12
·        Vita Kharisma Pratiwi        39111058             2DB12


Universitas Gunadarma Kalimalang
Manajemen Informatika
2013
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas segala kemampuan, kesehatan, rahmat dan hidayah-Nya sehingga mampu menyelesaikan makalah ini.
Penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak terkait yang telah membantu dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan penulisan makalah tentang materi Pendidikan Kewarganegaraan. Penulis menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu penulis mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini. Terima kasih, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.






                                                             Jakarta, 24 April 2013  




( Penulis )                              









i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... 2
·        ANALISIS FUNDAMENTAL ............................................................. 2
·        FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL .............................................. 3
ü Faktor Politik .............................................................................. 3
ü Faktor Ekonomi .......................................................................... 3
ü Faktor Eksternal .......................................................................... 6
BAB III PEMBAHASAN ............................................................................... 4
·        ANALISA FUNDAMENTAL SEDERHANA ..................................... 8
·        INDIKATOR FUNDAMENTAL .......................................................... 8
·        DATA-DATA FUNDAMENTAL ........................................................ 10
·        UNSUR-UNSUR FUNDAMENTAL ................................................... 11
BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 14
·        KESIMPULAN .................................................................................... 14
·        SARAN ................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 15






ii
DAFTAR GAMBAR


GAMBAR 2.1 ..................................................................................... 2
GAMBAR 2.2 ..................................................................................... 9
GAMBAR 2.3 ..................................................................................... 11
GAMBAR 2.4 ..................................................................................... 13









































iii
BAB 1
PENDAHULUAN

Pendidikan sangat penting untuk semua masyarakat di Indonesia khususnya pendidikan tentang Kewarganegaraan, Mengapa dibilang penting? karena apabila Warga Negara Indonesia tidak belajar atau tidak mengerti tentang paham Kewarganegaraan Indonesia maka Warga Negara Indonesia tidak mengerti tentang menganalisa faktor fundamental tentang kondisi negara yang dikaitkan dengan faktor globalisasi.
Fundamental merupakan suatu pernyataan atau kebenaran umum tentang suatu hal. Namun jika diterjemahkan ke dalam konteks forex, fundamental adalah kebenaran umum akan faktor-faktor global pada suatu negara atau wilayah yang dampaknya dapat mempengaruhi pergerakan harga mata uang, baik mata uang negaranya sendiri maupun negara lain. Sedangkan analisa fundamental adalah pendekatan yang sifatnya menganalisis (atau mengamati) yang mengacu pada indikator-indikator atau faktor-faktor global suatu negara / wilayah tadi seperti : kondisi perekonomian, kebijakan moneter, kebijakan politik, keadaan geopolitis, dan lain sebagainya. Pengamatan atau analisa fundamental ini bertujuan untuk memahami keadaan ekonomi suatu negara / wilayah tertentu yang nantinya dapat dijadikan sebagai alat bantu dalam memprediksi pergerakan harga mata uang negara tersebut. Walaupun disini mengandung kata “prediksi” namun tetap tidak bisa kita sama-artikan dengan gambling. Prediksi disini jelas berbeda maknanya dengan prediksi dalam sebuah permainan judi.






1
BAB II
LANDASAN TEORI
http://fmfransblog.files.wordpress.com/2012/11/globalization1.jpg?w=545
Gambar 2.1
Analisis Fundamental
Kondisi fundamental suatu negara dapat menimbulkan berbagai macam ekspektasi bagi para pelaku pasar uang. Reaksi para pelaku pasar atas fundamental suatu negara bisa jadi berpengaruh terhadap pelemahan atau penguatan mata uang suatu negara. Oleh karena itu menjadi hal yang penting bagi pelaku pasar uang untuk mencermati kondisi fundamental suatu negara. Nilai tukar suatu mata uang sebenarnya juga mencerminkan kondisi makro suatu negara, stabilitas politik, iklim investasi, dan juga tingkat kepercayaan dunia internasional terhadap negara tersebut. apabila secara fundamental suatu negara dikatakan bagus, stabil secara politik, dan memiliki iklim investasi yang baik, maka negara itu akan menarik minat para investor untuk melakukan investasi di negara tersebut. Keadaan ini tentu akan menguatkan nilai tukar mata uangnya.
2
Untuk memperoleh data-data fundamental, seorang trader biasanya menggunakan informasi-informasi yang disediakan oleh beberapa media. Media biasanya menambahkan ulasan-ulasan dan perkiraan pergerakan harga karena pengaruh indikasi tersebut. Analisa fundamental (fundamental analysis) adalah suatau studi yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian suatu negara. Melalui metode ini akan dilakukan prediksi terhadap pergerakan harga dan kecendrungan pasar dengan menganalisa indikator-indikator ekonomi, Kebijakan pemerintah, dan fakor-faktor lain yang berpengaruh terhadap fundamental perekonomian. Fundamental analysis mempelajari the causes of market movements, sedangkan technical analysis mempelajari the effect of market movements.
Secara umum ada tiga faktor fundamental yang berpengaruh terhadap perubahan harga mata uang yaitu :
1.      Faktor Politik
Ada beberapa faktor fundamental yang berpengaruh terhadap perubahan harga mata uang. Peristiwa-peristiwa politik pada umumnya dapat menyebabkan munculnya masalah yang kompleks bersama peristiwa-peristiwa ekonomi. Keadaan politik suatu negara / wilayah dapat dijadikan sebagai salah satu referensi atau indikator dalam memprediksi pergerakan nilai tukar mata uang negara / wilayah tersebut. Keadaan politik seringkali mempengaruhi kebijakan-kebijakan yang dihasilkan oleh pemerintah. (Kebijakan yang berbau politis tentunya). Kebijakan tersebut pada nantinya akan sangat mempengaruhi keadaan pasar domestik. Kebijakan tersebut pula lah yang secara tidak langsung dapat menentukan masuk / keluarnya investor, baik lokal maupun asing, dari bursa / pasar negara yang bersangkutan. Namun, adakalanya keadaan politis tidak berdampak apa-apa terhadap pergerakan nilai tukar suatu mata uang.
2.      Faktor Ekonomi
Fundamental suatu negara tidak dapat dipisahkan dari faktor perekonomian yang merupakan tolak ukur keberhasilan pembangunan negara tersebut, apabila kita kaitkan dengan nilai tukar mata uang, kuat-tidaknya perekonomian suatu negara akan berpengaruh terhadap nilai tukar mata uangnya.

3
Indikator ini merupakan indikator terpenting dalam analisa fundamental karena indikator ini merupakan gambaran keseluruhan dari semua faktor fundamental yang ada. Semua faktor yang sudah disebutkan tadi akan tergambar ke dalam keadaan ekonomi suatu negara / wilayah.
Terdapat beberapa indikator utama yang biasanya dipakai oleh para “fundamentalis” dalam melihat fundamental ekonomi suatu negara, yaitu :
-          Gross National Product (GNP).
Pendapatan Nasional Bruto (PNB) adalah jumlah total barang dan jasa yang diproduksi oleh penduduk negara tersebut baik yang berdomisili di dalam negeri maupun luar negeri.

-          Gross Domestic Product (GDP).
Pendapatan Domestik Bruto (PDB) adalah jumlah total barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara baik oleh perusahaan dalam negeri maupun perusahaan asing yang beroperasi dinegara tersebut.

-          Inflation.
Inflasi adalah peningkatan tingkatan harga secara umum dalam suatu perekonomian. Kenaikan inflasi melebihi tingkatan inflasi negara lain dengan faktor-faktor di luar laju inflasi yang relative konstan akan menurunkan nilai tukar negara tersebut. Inflasi diakibatkan oleh kelebihan permintaan (demand-pull inflation), dan peningkatan biaya faktor input (cost-push inflation). Tingkatan inflasi dapat dihitung dengan menggunakan Producer Price Index (PPI) dan Consumer Price Index (CPI). Producer Price Index (PPI) atau indeks harga produsen mengukur rata-rata harga yang diterima oleh produsen domestic untuk setiap output yang dihasilkan dalam setiap tingkat proses industri. Indeks ini diperoleh dari sektor-sektor domestik terutama dalam industri manufaktur, pertambangan dan pertanian. Sedangkan dalam Consumer Price Index (CPI), Indeks harga konsumen mengukur rata-rata perubahan harga eceran dari sekelompok barang dan jasa tertentu.

-          Balance Of Payment (BOP).
4
Neraca pembayaran international adalah catatan semua transaksi ekonomi international yang meliputi perdagangan, keuangan, dan moneter antara penduduk suatu negara dengan penduduk luar negeri untuk suatu periode. Bagi para trader, posisi yang biasanya dilihat adalah posisi saldo perubahan cadangan devisa (change of forex reserve) yang mencerminkan posisi saldo valas yang dimiliki suatu negara. Tanda positif (+) menunjukkan BOP surplus yang akan menimbulkan efek positif berupa relative stabilnya nilai tukar negara tersebut dan tanda negatif (-) menunjukkan BOP defisit yang dapat menimbulkan efek negatif.

-          Interest Rate.
Tingkat suku bunga nominal suatu negara yang naik lebih tinggi dari negara lain akan membuat pemodal tertarik untuk menginvestasikan dananya pada mata uang negara tersebut. Kendati demikian, harus diperhatikan apakah kenaikan suku bunga tersebut melebihi laju inflasi sehingga indikator yang biasanya dipakai adalah tingkat bunga efektif (bungan nominal-laju inflasi).

-          Masalah Pengangguran (Unemployment).
Secara luas, masalah pengangguran menimbulkan berbagai macam implikasi. Pertama, terhadap pendapatan nasional, semakin banyak penggunaan tenaga kerja dalam perekonomian, semakin tinggi pendapatan nasional. Sebaliknya, semakin banyak pengangguran, semakin rendah pendapatan nasional. Kedua, ditinjau dari segi individu, masalah pengangguran akan menurunkan taraf kesejahteraan, konsumsi yang menurun, menganggu taraf kesehatan keluarga, dan efek sosial. Tampak bahwa masalah pengangguran berkaitan erat dengan tingkat kejatahan. Ketiga, apabila pengangguran di suatu negara sangat buruk, kekacauan politik dan sosial selalu terjadi dan menimbulkan efek yang buruk kepada kesejahteraan masyarakat dan prospek pembangunan ekonomi dalam jangka panjang.
Indikator-indikator ekonomi utama bisa sangat membantu melihat fundamental ekonomi satu negara sekaligus pengaruhnya terhadap nilai tukar negara tersebut. Beberapa negara memiliki beberapa faktor spesifik yang terkadang sangat mempengaruhi perilaku nilai tukar negara tersebut.


5
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi nilai tukar khusus bagi mata uang yang sering ditransaksikan di pasar uang.
Angka-angka yang terdapat dalam beberapa indikator ekonomi pada umumnya merupakan hasil publikasi yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah dan lembag-lembaga lain.
Berikut adalah beberapa pedoman dasar yang dapat dipakai agar informasi yang akan digunakan dapat selalu up to date :
·         Mengetahui arti, maksud, dan dampak dari indikator-indikator ekonomi.
·         Mengetahui indicator ekonomi apa yang akan dipakai atau dicari.
·         Mengatahui kapan indikator-indikator ekonomi akan dipublikasikan.
·         Tidak semua indicator ekonomi akurat. Carilah yang benar-benar akurat dan dapat dipercaya.
·         Tidak semua indicator ekonomi dibuat atau dipublikasikan bersamaan.
·         Berusaha terus memantau indicator-indikator ekonomi tersebut (berjaga-jaga seandainya terjadi revisi).
·         Mengetahui indicator kunci yang paling berpengaruh terhadap pasar.
·         Semakin banyak jenis valas yang ditransaksikan, semakin banyak pula indikator ekonomi banyak negara yang harus dipantau.

3.      Faktor Eksternal
Pada era terdahulu, faktor eksternal ini tidak terlalu berpengaruh terhadap nilai tukar mata uang suatu negara. Namun, ketika sudah memasuki era global, yang mana para investor, fund manager, dan hadge funds tidak lagi menaruh modalnya di satu negara saja melainkan meluas hingga ke berbagai negara, faktor ini menjadi sangat mempengaruhi keadaan pasar domestik suatu negara / wilayah. Perubahan keadaan ekonomi suatu negara / wilayah dapat membawa dampak yang beragam pada negara lain. Ini dikarenakan perputaran modal, perubahan arus kas, dan perpindahan portofolio yang dilakukan para investor tadi. Di samping itu, pada era global ini, kita tidak lagi mengenal batas-batas wilayah dalam melakukan investasi, sehingga seringkali keadaan ekonomi suatu negara / wilayah yang buruk berdampak pula pada negara / wilayah lain yang masih berada satu kawasan dengan

6
negara tersebut. Hal ini dikenal dengan istilah dampak regional (regional impact). Dampak regional adalah dampak yang terjadi dikarenakan alokasi aset dan pemindahan portofolio yang dilakukan oleh para investor mancanegara sehingga membuat keadaan pasar negara yang bersangkutan bermasalah.
Faktor eksternal yang berupa perubahan kondisi ekonomi yang terjadi dalam suatu negara dapat membawa dampak bagi perekonomian negara-negara lain yang terdapat di kawasan yang sama. Di dalam era globalisasi, modal dapat dengan cepat berpindah dari satu negara ke negara lain sehingga bilamana iklim perekonomian suatu negara dianggap tidak kondusif maka para investor dengan cepat akan memindahkan dananya ke negara lain yang dianggap lebih menguntungkan. Oleh karena itu penting bagi seorang investor untuk mencermati perkembangan perekonomian global.














7
BAB III
PEMBAHASAN
Analisa Fundamental Sederhana
Beruntung, sekarang kita bisa dengan mudah mendapatkan informasi yang berhubungan dengan keadaan ekonomi suatu negara dengan cara mengunjungi situs-situs berita online yang menyuguhkan jadwal dirilisnya suatu berita fundamental dan bagaimana perkiraan dampak dari berita tersebut. Ya, inilah bentuk yang lebih sederhana dari sebuah analisa fundamental, yaitu dengan cara melihat kapan dirilisnya suatu berita dan melakukan entry dengan acuan data yang diberikan oleh forecaster yang ada di setiap situs berita online.
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa analisa fundamental mengacu pada indikator-indikator global. Namun dalam analisa fundamental sederhana ini indikator-indikator fundamental yang sering dijadikan acuan hanyalah indikator yang berhubungan dengan ekonomi, seperti:
  • GDP (Gross Domestic Bruto)
  • Retail Sales
  • Interest Rate
  • Industrial Products
  • NFP (Non-Farm Payroll)
  • CPI (Consumer Price Index)
  • PPI (Producer Price Index)
  • PMI (Purchasing Manager Index)
Masih banyak indikator yang belum disebutkan. Indikator-indikator yang ada nantinya akan dituangkan ke dalam berbagai macam berita yang bisa Anda lihat di situs-situs portal berita.
Macam-macam berita tersebut secara umum dibagi ke dalam tiga jenis berita, yaitu high impact news, medium impact news, dan low impact news. High impact news adalah jenis berita yang memiliki dampak yang signifikan terhadap pergerakan harga mata uang. Contohnya adalah berita yang mengandung indikator-indikator diatas.
8
Berita jenis ini sering kali mengundang reaksi pasar yang cepat dan dengan disertai transaksi dalam jumlah besar. Itulah sebabnya berita dengan indikator seperti NFP, CPI, dan Interest Rate ini dikategorikan ke dalam high impact news.
Jenis berita lainnya yaitu medium impact news dan low impact news tidak terlalu memiliki peran dalam pergerakan harga mata uang. Berita dengan kategori ini biasanya hanyalah pelengkap dari berita yang sudah dirilis sebelumnya yang tergolong ke dalam high impact news. Berikut contoh memanfaatkan berita sebagai acuan trading kita.
http://aldigozaliproject.files.wordpress.com/2011/12/ffcalrev.png
Gambar 2.2
Ini adalah gambar tabel jadwal perilisan berita yang berhubungan dengan keadaan fundamental berbagai negara. Berita dengan kategori high impact ditunjukkan dengan logo file berwarna merah, medium impact dilambangkan dengan warna orange sedangkan low impact dengan warna kuning.
Selain itu ada pula data-data lain seperti ‘actual’, ‘forecast’, dan ‘previous’. Data-data inilah yang nantinya dijadikan pertimbangan pengambilan keputusan para fundament.

9
Data-data tersebut tidak secara sembarangan dicantumkan melainkan berdasarkan fakta yang ada dan atas pengamatan dan penilaian para ahli. Berikut dijelaskan lebih rinci setiap kolom data yang ada.
  • Date : Tanggal berapa, hari apa, dan jam berapa berita dirilis akan ditunjukkan pada kolom ini.
  • Currency : Menunjukkan mata uang yang akan terkena dampak dari perilisan berita.
  • Impact : Beberapa portal berita lain memiliki ketentuan berbeda dalam menunjukkan kategori berita yang ada. Namun dalam contoh kali ini kategori berita yang memiliki signifikansi tinggi (high) ditunjukkan dengan logo berwarna merah, medium berwarna orange, dan low berwarna kuning.
  • Detail : Penjelasan dari berita yang akan dirilis. Disini biasanya dijelaskan bagaimana dampaknya jika data yang dirilis (actual) lebih kecil atau lebih besar dari data forecast yang ada.
  • Actual : Data yang dirilis akan ditunjukkan pada kolom ini.
  • Forecast : Data yang berasal dari pengamatan dan penilaian analis.
  • Previous : Menunjukkan data pada periode sebelumnya yang berfungsi sebagai tolak ukur kinerja yang telah dilakukan selama periode terakhir.
Bermodalkan data-data tadi, Anda sudah bisa mempraktekkan trading berdasarkan analisa fundamental. Hanya saja yang perlu Anda lakukan sebelum mengambil keputusan adalah mengidentifikasi jenis berita (high/low impact) dan mengenali dampak yang lazimnya terjadi jika data actual sudah dirilis. Pada jenis berita tertentu, jika data actual yang dirilis menunjukkan peningkatan dari data sebelumnya, efek yang lazimnya terjadi adalah penguatan dari harga mata uang negara yang bersangkutan. Namun lagi-lagi beruntungnya sekarang kita tidak perlu melakukan analisa yang rumit seperti itu sehingga membingungkan diri sendiri.



10
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ59kfnpFyx8s7k0uOkQuZrJWEhq1mAkJcmcDUsclP9ujEXDh_7pA
Gambar 2.3
Unsur-Unsur Fundamental
Faktor fundamental adalah faktor yang mendominasi terciptanya sebuah trend pergerakan mata uang. Dibandingkan faktor tekhnikal, faktor fundamental lebih berpengaruh terhadap pergerakan harga secara keseluruhan karena memiliki unsur-unsur ekonomi di dalamnya. Unsur-unsur ekonomi tersebut dikelompokan ke dalam kategori-kategori sebagai berikut :
  • Pertumbuhan Ekonomi (Economic Growth)
  • Kebijakan Moneter (Monetary Policy)
  • Kebijakan Fiskal (Fiscal Policy)
  • Tingkat Suku Bunga (Interest Rate)
  • Tingkat Pengangguran (Unemployment Rate)
  • Neraca Perdagangan (Trade Balance)
  • Aktivitas Bisnis (Business Activities)
  • Defisit / Surplus Anggaran Belanja
11
Akan sangat menyita waktu jika saya tambahkan penjelasan pada masing-masing unsur di atas. Namun, pada intinya semua unsur tadi akan berujung pada tingkat kepercayaan konsumen. Konsumen disini dapat diartikan pula sebagai investor baik lokal maupun interlokal (asing).
Ilustrasi : Begini, (saya ambil contoh dari kondisi fundamental Amerika Serikat) ketika investor akan menginvestasikan sebagian dananya ke dalam mata uang dolar, tentu mereka akan mengamati kondisi fundamental beserta unsur-unsurnya (seperti yang disebutkan diatas) terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan. Singkat cerita, ternyata anggaran belanja AS sedang mengalami masalah dan mendekati defisit karena isu hutang yang menerpa negeri paman Sam tersebut. Sebagai efek domino, aktivitas bisnis negara tersebut pun menjadi berkurang, tingkat penganggurannya melonjak tajam, neraca perdagangan menjadi negatif, tingkat inflasi tidak terkontrol, dan pertumbuhan ekonomi yang melambat dan krisis pun tidak terelakkan. Mengamati hal tersebut, investor tadi mengurungkan niatnya untuk berinvestasi dalam bentuk dolar dikarenakan dampak yang lazimnya ditimbulkan dari serentetan masalah tadi yaitu penurunan nilai dolar. Akhirnya tingkat kepercayaan investor lain pun ikut menipis (faktor psikologis). Pemerintah yang tadinya diangkat dengan mandat meningkatkan pertumbuhan ekonomi justru menunjukan fakta yang sebaliknya. Investor menjadi skeptis akan kinerja Obama beserta jajarannya dalam mengatasi masalah ekonomi Amerika.
Alhasil, banyak investor yang mengalihkan dananya ke mata uang lain yang relatif lebih stabil pada saat itu seperti euro dan poundsterling, bahkan ada pula yang mengalihkan dananya ke komoditi seperti minyak dan emas. Jika sudah begini, mau/tidak mau dolarpun pasti turun karena tingkat permintaan akan mata uang tersebut lebih rendah dari pada tingkat penawarannya. (Ingat Supply & Demand pada SANG PENGGERAK HARGA).
Kenapa saya ambil contoh Amerika Serikat dengan isu hutangnya, itu karena ini hal kontradiktif yang menarik, menurut saya. Seperti yang diketahui banyak orang, AS adalah negara adidaya dengan kekayaan berlimpah. Memang benar jika AS adalah negara kaya, lebih tepatnya kaya akan hutang. Seperti itulah contoh kecil dari analisa fundamental.

12
Kompleks memang, karena bagaimanapun keadaan fundamentalnya, kita tidak akan pernah tahu kapan dan berapa lama persisnya dampak dari faktor fundamental tersebut akan terjadi. Tapi paling tidak kita berusaha memahami keadaan ekonomi suatu negara terlebih dahulu sebelum melakukan aksi beli ataupun jual.
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTqQeH5P8KZpQ4w_DjI-hmKvEagREdRO5dipfUiV9ksH6mWIFQp
Gambar 2.4





13
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan dan Saran
Setelah menelaah pemahaman dari analisis faktor fundamental tentang kondisi negara dikaitkan dengan globalisasi, maka dapat kami simpulkan bahwa faktor fundamental memang sangat kompleks, tapi secara praktis kita dapat memahaminya dalam konteks hukum permintaan dan penawaran. anda akan dapat memahami lebih baik fakor fundamental ini jika anda mencoba melihat situasi pasar dengan kacamata para investor. Alasannya sederhana : aktivitas transaksi para investor dengan jumlah volume yang besar dipengaruhi oleh kondisi fundamental, misalnya dalam soal kenaikan suku bunga; Jika suku bunga US dolar naik maka banyak orang yang melepas mata uang lain dan membeli dollar agar dapat menikmati keuntungan dari suku bunga yang tinggi, akibatnya setelah pengumuman kenaikan suku bunga biasanya nilai tukar USD akan naik terhadap hampir semua mata uang atau misalnya laporan NFP (laporan penggajian sektor non pertanian) menunjukkkan bahwa perekonomian Amerika Serikat mengalami kemunduran, maka banyak trader yang melepas US dollar untuk menghindari dampak negatif dari memburuknya perekonomian Amerika Serikat, akibatnya nilai tukar USD secara umum akan menurun terhadap hampir semua mata uang.
Biasanya reaksi pasar tidak selalu mudah ditebak, ada kalanya harga naik-turun dalam waktu yang sangat singkat sebelum kemudian bergerak ke satu arah. Cara tebaik untuk mengambil keuntungan dalam situasi seperti ini adalah dengan menunggu reaksi pasar lalu kita mengikuti trend pergerakan harga yang muncul setelah reaksi pasar menjadi lebih tenang.



14
DAFTAR PUSTAKA













15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar